Saturday 23 March 2019
Nama : Muhammad Adi Kurnia
NPM : 13117831
Kelas : 2KA02
Mata Pelajaran : Manajemen Layanan Sistem Informasi#
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Peranan Teknologi Informasi dalam Dunia Transportasi
- TEKNOLOGI INFORMASI DIBIDANG TRANSPORTASI
Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah wahan yang digerakkan manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Peran Teknologi Informasi di Bidang Transportasi
Terdapat tiga macam transportasi yang digunakan manusia saat ini, yaitu transportasi laun, darat dan udara. Semua kegiatan bidang transportasi tersebut tidak lepas dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
Pada transportasi darat di kota-kota besar dunia, sistem komputer digunakan untuk membantu mengarahkan lalu lintas. Komputer dapat menentukan apakah lampu harus berwarna merah, kuning, atau hijau tergantung pada keadaan lalu lintas. Demikian juga pengaturan lalu lintas kereta untuk menentukan jalur yang harus dilalui kereta sehingga mengurangi resiko kecelakaan.
Sistem navigasi kapal but sangat terbantu oleh adanya komputer dan satelit navigasi sehingga arah dan tujuan kapal dapat ditentukan secara tepat.
Seperti halnya transportasi laut, transportasi udara sangat membutuhkan bantuan sistem komputer.
Sistem komputer yang ada di ruang pilot digunakan untuk mengendalikan pesawat. Mulai dari lepas landas, saat terbang, sampai saat pendaratan. Dengan sistem komputer, pilot dapat mengatur kendali pesawat, menentukan posisi pesawat, menghitung ketinggian, mengatur kecepatan, mengetahui bahan bakar, bahkan mendeteksi secara dini keadaan cuaca yang dapat membahayakan pesawat terbang.Demikian juga sistem komputer yang ada di bandara berfungsi untuk membantu sebuah pesawat ketika akan melakukan lepas landas sampai pada pendaratan.
Hal yang menjadi impian bagi manusia sekarang ini adalah perjalanan ruang angkasa antarplanet. Meski masih jauh dari kenyataan, tetapi berbagai percobaan sudah dilakukan dengan dilakukannya misi penerbangan ke bulan dan penerbangan tanpa awak ke planet Mars. Semua itu dapat dilakukan dengan bantuan sistem komputer.
Intelligent Transportation Systems (ITS) teknologi mempunyai alat yang signifikan untuk meningkatkan efisiensi serta keselamatan transportasi. ITS memakai berbagai teknologi maju dan aplikasi guna meningkatkan keselamatan dalam transportasi, menyediakan informasi perjalanan ke pengguna sistem agar lebih efektif mengelola sistem transportasi.
The Oregon ITS Rencana Strategis: 1997-2017 mengatakan tujuan ITS adalah:
- Meningkatkan semua produktivitas sistem pengguna transportasi
- Meningkatkan keselamatan dalam transportasi
- Meningkatkan efisiensi system dalam transportasi
- Meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas transportasi
- Meningkatkan antar moda koneksi transportasi
- Mempromosikan tanggung jawab di lingkungan dan menghemat penggunaan energy
1. Transportasi Darat
Pengaturan lalu lintas kereta menggunakan sistem komputer untuk menentukan jalur yang harus dilalui.
Traffic Light menggunakan sistem komputer untuk membantu mengatur lalu lintas di jalan raya.
2. Transportasi Laut
Kapal dikendalikan oleh mesin yang menggunakan sistem komputer.
Sistem Navigasi di dalam kapal membantu mengarahkan jalannya kapal
3. Transportasi Udara
Sistem komputer yang ada di ruang pilot digunakan untuk mengendalikan pesawat
Berbagai jenis teknologi digunakan untuk menciptakan sistem transportasi cerdas ini, antara lain : komunikasi nirkabel, teknologi komputasi, floating car data/floating cellular data, sensing technology, inductive loop detection, video vehicle detection, Bluetooth detection.
- 5 Cakupan Standard Internasional Manajemen Pelayanan Teknik Informasi sebagai berikut :
1. Service Strategy
mengisyaratkan bahwa setiap organisasi semacam perusahaan harus memiliki sebuah Strategi Pelayanan yang menjadi panduan bagi setiap aktivitas “services” yang terjadi dalam perimeter organisasi. Secara prinsip, strategi ini berisi bagaimana cara dan mekanisme yang dianut serta perlu dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan organisasi di dalam usahanya untuk memberikan layanan yang baik.
2. Service Design
memperlihatkan bagaimana organisasi merancang ekosistem (infrastruktur dan superstruktur) teknologi informasi untuk memenuhi atau melayani para pemangku kepentingannya. Melalui desain ini, diharapkan tercipta suatu lingkungan kondusif bagi divisi teknologi informasi dalam memberikan layanan prima ke segenap individu, kelompok, dan unit/divisi pengguna pada organisasi.
3. Service Transition
menggambarkan bagaimana organisasi bertransformasi atau menjalankan perubahan menuju rancangan lingkungan pelayanan yang diinginkan. Tahapan transisi ini harus dikawal dengan sebaik-baiknya agar efektif dan tidak terjadi chaos.
4. Service Operation
mendeskripsikan secara detail dan jelas mengenai inti dari rangkaian proses manajemen, yaitu pengelolaan pelayanan itu sendiri pada tahap operasionalnya. Di sinilah para pelanggan internal maupun eksternal (pemangku kepentingan) akan mendapatkan langsung manfaat dari keberadaan teknologi informasi dan komunikasi.
5. Continual Service Improvement
mengingatkan perlunya dilakukan perbaikan berkesinambungan terus menerus dari masa ke masa. Hal ini tidak saja berarti bahwa organisasi yang bersangkutan senantiasa belajar dan selalu berkembang dari masa ke masa, namun mengandung makna bahwa organisasi selalu siap menghadapi berbagai perubahan karena dinamika global.
Contoh Layanan SI/TI dibidang Transportasi :
1. Aplikasi Gojek
Aplikasi Gojek tentu mencakup 5 cakupan satandard internasional, dimana layanan Gojek ini memilik strategi dalam cara pemakaian yang lebih mudah dan dapat dimengerti semua kalangan umur, Gojek juga memiliki desaign yang tidak membosankan para penggunanya, bahkan Gojek sering mengurgrade aplikasinya agar lebih mudah digunakan. Dan Gojek juga mempunyai fitur seperti GoFood, GoMassage, GoShop, GoSend untuk mempermudah Coostumer.
2. Aplikasi Grab
Aplikasi Grab tentu mencakup 5 cakupan satandard internasional, dimana layanan Grabini memilik strategi dalam cara pemakaian yang lebih mudah dan dapat dimengerti semua kalangan umur, Grab juga memiliki desaign yang tidak membosankan para penggunanya, bahkan Grab sering mengurgrade aplikasinya agar lebih mudah digunakan . Dan juga Grab sama seperti Gojek yang mempunyai fitur seperti GrabFood untuk mempermudah Customer jika ingin membeli makanan secara online.
3. Aplikasi Uber
Aplikasi Uber tentu mencakup 5 cakupan satandard internasional, dimana layanan Uber ini memilik strategi dalam cara pemakaian yang lebih mudah dan dapat dimengerti semua kalangan umur, Shopee juga memiliki desaign yang tidak membosankan para penggunanya, bahkan Uber sering mengurgrade aplikasinya agar lebih mudah digunakan. Akan tetapi sayangnya Uber memundurkan diri dari pasar Asia Tenggara dikarenakan perusahaan yang dipimpimpinnya memiliki batasan dalam mendominasi sektor transportasi online di sejumlah negara di dunia.
References :
http://fitriamalialia.blogspot.com/2017/02/peranan-tik-dalam-bidang-transportasi.html